Bijak Memanfaatkan Pinjaman Dana Untuk Pendidikan
Saat ini tuntutan ekonomi sangat
tinggi, mengingat kebutuhan yang semakin membludak dari tahun ke tahun. Mulai
dari kebutuhan sehari–hari (makan, listrik, transportasi dll), kebutuhan anak,
kebutuhan pribadi untuk Anda dan lainnya. Pasti Anda sendiri tidak mampu
memperincinya, karena terlalu banyak hal-hal yang diluar dugaan setiap harinya.
Jika menuruti gaya hidup jaman sekarang, maka pinjaman uang online bisa jadi solusinya.
Dari segala tuntutan di atas, pastikan
Anda tidak melupakan kebutuhan masa depan anak, khususnya pendidikan anak.
Pendidikan menjadi bekal bagi anak untuk menjalani kehidupannya nanti. Dengan
pendidikan yang baik maka anak akan memperoleh kehidupan yang stabil,
penghasilan yang mencukupi, dan menghadirkan kepercayaan diri bagi anak.
Sayangnya pendidikan di Indonesia
saat ini masih tergolong mahal, khususnya untuk anak Anda yang akan melanjutkan
perguruan tinggi. Kalau tidak mempersiapkan dana sejak lama, maka Anda akan
kebingungan dan kelabakan untuk membiayai pendidikan anak. Apalagi biaya kuliah
cukup menguras tabungan.
Guna meng-cover semua kebutuhan pendidikan ini Anda bisa mengandalkan pinjaman uang online. Meski begitu,
karena ini sifatnya adalah pinjaman, Anda tetap harus menggunakan dana pinjaman
dengan sebijak mungkin.
Tujuannya untuk biaya pendidikan bukan yang lain
Dengan kebutuhan di era sekarang, Anda
akan mudah sekali tergoda dengan pernik-pernik yang akan terlihat keren di mata
tetangga atau teman-teman kerja. Tapi ingat, Anda masih memerlukan uang yang
banyak untuk pendidikan anak. Jadi untuk hal-hal yang sepele bisa ditahan
terlebih dahulu dan mantapkan tujuan Anda mengapa memilih pinjaman uang online.
Sumber pendapatan untuk mengembalikan pinjaman
Hal ini yang sering Anda lupakan. Ketika
dihadapkan pada kebutuhan mendesak dan buntu solusi, biasanya Anda tidak
memikirkan bagaimana cara mengembalikan uang pinjaman. Yang ada dalam benak
adalah yang penting kebutuhan mendesak tersebut segera terselesaikan. Wajar,
namun hal ini bisa jadi menimbulkan masalah baru di lain hari. Sehingga sesulit
apapun keadaannya, pastikan untuk mempertimbangkannya dengan baik.
Solusi yang tepat untuk hal ini
adalah pikirkan matang-matang terlebih dahulu bagaimana caranya Anda akan
membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman. Selain itu, Anda perlu mengingat
apakah sudah memiliki cicilan atau belum. Usahakan jumlah pembayaran cicilan
untuk pinjaman uang online Anda maksimum 30% dari pendapatan.
Mengajukan KTA
KTA itu adalah program Kredit Tanpa
Agunan yang dirancang untuk membantu memenuhi beragam kebutuhan Anda. Kartu
kredit ini bisa menjadi solusi yang aman untuk agar biaya pendidikan anak
terselamatkan. Pendidikan merupakan investasi yang tidak pernah mengalami
penurunan sampai kapanpun.
Dari banyaknya materi, tenaga, dan
waktu yang sudah dicurahkan untuk pendidikan anak, tentu Anda akan memperoleh
keuntungan yang setimpal nantinya. Namun ada baiknya KTA digunakan untuk
pendidikan tinggi, bukan pendidikan dasar. Seperti pendidikan S1 atau untuk
melanjutkan ke S2. Hal ini karena biaya untuk kuliah memang mahal, sehingga
alternatifnya bisa menggunakan pinjaman
uang online.
Siap mengambil risiko
Ketika melakukan pinjaman, ada
risiki-risiko yang harus siap Anda jalani. Risiko yang pertama adalah kematian
dari pemilik pinjaman. Hal ini diluar dugaan, akan tetapi Anda harus
mempersiapkannya. Anda bisa menggunakan asuransi jiwa untuk dana darurat.
Risiko yang kedua adalah penurunan asset. Hal ini bisa terjadi, karena harga
asset yang tidak menentu setiap tahunnya.
Demikianlah beberapa poin yang perlu
diperhatikan agar Anda lebih bijak dalam menggunakan pinjaman uang online yang dilakukan.
No comments: